CARA PERAWATAN ALTERNATOR ATAU SERING DISEBUT DINAMO AMPERE
ATAU JUGA DINAMO PENGISIAN
Beberapa hal yang perlu kita lakukan agar DINAMO AMPERE
kendaraan kita awet, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.Pemakaian Listrik
Ini adalah salah satu hal penting yang harus kita lakukan
dalam penggunaan atau pemakaian Listrik pada kendaraan. Kita harus memastikan
bahwa penggunaan listrik benar-benar tepat dan hemat. Hal tersebut kita lakukan
karenan Alternator atau Dinamo Ampere sudah dirancang oleh pabrik pembuatnya
untuk kapasitas tertentu. Oleh karena itu, penggunaan listrik kita harus
lakukan secara tepat dan tidak boros. Penggunaan yang tidak penting sebaiknya
di putus saja atau dimatikan sementara apabila memang benar-benar belum
terpakai. Seperti Lampu tembak, lampu kota, klakson variasi, dan lain-lain
sebaiknya digunakan pas pada waktunya. Misalkan pada siang hari kita tidak
perlu menyalakan lampu, Penggunaan lampu tembak jangan terus-terusan. Tidak
menyalakan AC atau perangkat listrik lainnya secara berbarengan. Karena
walaupun sudah dirancang lebih oleh pabrikkan, Alternator tetap mempunyai
kemampuan tertentu saja.
2. AKI
Pastikan kutub dan kabel pada aki atau accu terpasang dengan
benar.Bila pemasangannya terbalik dimungkinkan KIPROK bisa jebol. Maka dari
itu, ini sangatlah penting diperhatikan.Juga bila kabel-kabelnya salah akan
menyebabkan IC alternator juga rusak.
3.Sabuk Pengatur Tegangan atau V-Belt
Kita harus memastikan bahwa sabuk pengatur tegangan itu
terpasang dengan benar. Posisi V-Belt jangan terlalu tegang dan kendor. Kalau
kencang V-belt nya maka putaran alternator akan dipaksa melebihi kapasitas atau
kemampuannya. Akibatnya laher alternator/dinamo ampere akan rusak.
Dan jika tali atau sabuk itu kendor maka tarikan akan
tersendat-sendat sehingga arus listrik yang dihasilkan kurang maksimal.