Search This Blog

Wednesday, 4 November 2015

ASAL MULA HELIKOPTER

HELIKOPTER
Meski konsepnya sudah ada sebelum Wright bersaudara mengangkasa dengan pesawat pertamanya, sosok helikopter baru berhasil diwujudkan pada tahun 1930-an. Proses penciptaan perangkat yang bisa bergerak secara vertikal itu telah dimulai sejak tahun 1480. Seorang seniman Italia, Leonardo da Vinci, sudah menggambar desain burung besi dengan alat penggerak menyerupai baling-baling.
Pada masa itu alat rekaan Davinci begitu sulit untuk diwujudkan karena banyak yang tidak yakin apakah alat tersebut bisa terbang. Baru berabad-abad kemudian, tepatnya awal abad ke-19, seorang Prancis bernama Louis Charles Breguet mencoba mewujudkan keinginan da Vinci.
Bayi heli itu bernama Breguet-Richet Gyroplane No. 1 dan diuji coba pada tanggal 29 September 1907. Bertenaga 4 rotor yang masing-masing daunnya berdiameter 8 m, kontruksi ringkih buatan Breguet sempat melayang 0, 6 meter di atas permukaan tanah. Sayang lajunya masih tak terkendali karena belum memiliki sistem kontrol yang memadai.
Meski hampir mencapai bentuk sempurna, fungsi helikopter pada saat itu masih belum maksimal. Mesin itu masih susah dikendalikan dan diproduksi secara masal pun sangat mahal. Sampai akhirnya pada tanggal 08 Desember 1941, Igor Sikorsky sukses menerbangkan helikopter  VS-300 yang legendaris itu. Insinyur AS kelahiran Kiev, Rusia (dia berimigrasi ke Amerika Serikat tahun 1919 dan menjadi warga negara AS tahun 1928) menjadi orang pertama yang memasang tail rotor di bagian ekor helikopter sebagai baling-baling tambahan. Baling-baling belakang ini berfungsi sebagai penyeimbang gerakan baling-baling utama, yang sampai kini masih dipakai pada helikopter.