Search This Blog

Monday, 22 December 2014

PERAWATAN DINAMO AMPERE

CARA PERAWATAN ALTERNATOR ATAU SERING DISEBUT DINAMO AMPERE ATAU JUGA DINAMO PENGISIAN

Beberapa hal yang perlu kita lakukan agar DINAMO AMPERE kendaraan kita awet, diantaranya adalah sebagai berikut:

1.Pemakaian Listrik
Ini adalah salah satu hal penting yang harus kita lakukan dalam penggunaan atau pemakaian Listrik pada kendaraan. Kita harus memastikan bahwa penggunaan listrik benar-benar tepat dan hemat. Hal tersebut kita lakukan karenan Alternator atau Dinamo Ampere sudah dirancang oleh pabrik pembuatnya untuk kapasitas tertentu. Oleh karena itu, penggunaan listrik kita harus lakukan secara tepat dan tidak boros. Penggunaan yang tidak penting sebaiknya di putus saja atau dimatikan sementara apabila memang benar-benar belum terpakai. Seperti Lampu tembak, lampu kota, klakson variasi, dan lain-lain sebaiknya digunakan pas pada waktunya. Misalkan pada siang hari kita tidak perlu menyalakan lampu, Penggunaan lampu tembak jangan terus-terusan. Tidak menyalakan AC atau perangkat listrik lainnya secara berbarengan. Karena walaupun sudah dirancang lebih oleh pabrikkan, Alternator tetap mempunyai kemampuan tertentu saja.

2. AKI
Pastikan kutub dan kabel pada aki atau accu terpasang dengan benar.Bila pemasangannya terbalik dimungkinkan KIPROK bisa jebol. Maka dari itu, ini sangatlah penting diperhatikan.Juga bila kabel-kabelnya salah akan menyebabkan IC alternator juga rusak.

3.Sabuk Pengatur Tegangan atau V-Belt
Kita harus memastikan bahwa sabuk pengatur tegangan itu terpasang dengan benar. Posisi V-Belt jangan terlalu tegang dan kendor. Kalau kencang V-belt nya maka putaran alternator akan dipaksa melebihi kapasitas atau kemampuannya. Akibatnya laher alternator/dinamo ampere akan rusak.
Dan jika tali atau sabuk itu kendor maka tarikan akan tersendat-sendat sehingga arus listrik yang dihasilkan kurang maksimal.