A. Dengan Pertanda
- Aki selalu soak atau tekor, padahal habis diganti
baru.
- Aki maunya di setrum melulu.
- Mobil mogok deh.
- Jika kendaraan di starter, baru dua kali starter
sudah gak kuat.
- Mobil maunya di dorong.
Itu
tanda-tanda yang sering saya sendiri alami, hhhhh,,,,buka aib nih mobilnya yang
butut atau akinya,, atau dinamo starter, atau dinamo Ampere. Masih banyak
pertanyaan kalo hanya dengan menggunakan feling.
B. Dengan
Menggunakan Alat

1. Dengan menggunakan Amperemeter/Tang
Ampere
-
Tang ampere dikalungkan ke kabel positip atau
negatip.
-
Perhatikan jarum pada Monitor alatnya.
-
Beberapa detik kemudian akan bisa terbaca berapa besar
arus listriknya
|
-
Biasanya apabila Alternator dan Aki dalam kondisi
normal/baik maka akan menunjuk angka berkisar
antara 14, 10 volt s/d 14,50 Volt itu pertanda bahwa alternator dan
aki dalam kondisi sangat bagus.
2. Dengan menggunakan alat Voltmeter
Langkah-langkah
testenya adalah sbb :
- Nyalakan mesin kendaraan Anda kurang lebih 1000 rpm (langsam)
- Kemudian Anda seting Voltmeter ke posisi volt DC
- Hubungkan 2 kabel voltmeter ke terminal aki, warna merah ke terminal positip pada aki dan warna hitam ke terminal negatip pada aki
- Apabila voltmeter terbaca 13,7 s/d 14,3 pertanda dinamo ampere bekerja dengan baik
- Akantetapi jika voltmeter terbaca 11,4 s/d 12,5 pertanda dinamo ampere Anda tidak bekerja dengan baik dan harus diservis atau diganti.
untuk mobil
yang menggunakan sistem 2 aki 24 Volt seperti kendaraan truck prosedurnya sama
dengan diatas :
- Apabila voltmeter terbaca 27 vol s/d 28,5 volt pertanda dinamo ampere bekerja dengan baik
- Dan jika voltmeter terbaca 23 volt - 24 volt pertanda dinamo tidak bekerja dan harus diservis