Search This Blog

Tuesday, 15 September 2015

Cara mudah merawat mobil



Cara mudah merawat mobil Anda:

1.     Panasi mesin dan Pacu mobil Anda
Mesin mobil yang digunakan dalam jangka waktu lama tentu akan menghasilkan kerak pada beberapa bagian mesin. Untuk mengatasinya mudah sekali, cukup memacu kendaraan dengan menginjak gas lebih dalam agar kerak yang terdapat pada mesin dapat keluar melalui knalpot. Tentunya anda harus memperhatikan keamanan berkendaran ketika mencoba memacu kendaraan anda lebih cepat.

2.     Ganti oli mesin kendaraan secara rutin
Peranan Oli sangatlah penting bagi kinerja sebuah mesin terutama pada bagian piston. Mesin juga sangat bergantung dengan perawatan yang rutin juga dengan ganti oli untuk menjaga kondisi mesin mobil agar selalu prima. Oli mesin pada mobil selayaknya wajib diganti secara berkala dan tepat waktu sesuai dengan aturan standar masing-masing tipe atau jenis mobil, pada umumnya penggantian oli setelah kendaraan menempuh jarak sekitar 3000 km hingga 5000 km.
Pemilihan oli yang tepat sesuai dengan kebutuhan standar mesin mobil dapat menghindari terjadinya panas berlebih pada mesin mobil. Oli mesin juga sangat berperan penting terhadap ketahanan dan kekuatan sebuah mesin mobil, dimana oli memiliki peran menahan gesekan yang terjadi pada sebuah mesin.

3.     Pengecekan cairan pada radiator atau coolant
Radiator juga berfungsi sangat penting guna menetralisir mesin kendaraan ketika panas. Apabila air radiator kosong bukan hanya menimbulkan kerusakan pada mesin, namun juga dapat membahayakan pengemudi kendaraan itu sendiri. Kekosongan air pada radiator akan menimbulkan panas yang disebut overheat pada mesin. Melihat betapa pentingnya radiator terhadap kondisi mesin, maka selayaknya memeriksa air pada radiator mobil anda secara berkala. Radiator bisa diisi dengan coolant produksi pabrikan, air biasa, atau juga dengan air buangan AC.

4.     Membersihkan filter karburator
Faktor penyebab mesin mobil terkadang susah dihidupkan antara lain adalah saringan karburasi filter mobil yang kotor dan berkerak. Membersihkan saringan filter karburasi ini tidaklah sulit cukup gunakan sikat gigi untuk melepas kerak dan kotoran yang menempel pada saringan tersebut. Hindari penggunaan hairdryer atau compressor ketika membersihkan filter karburasi hal ini akan beresiko akan bisa menimbulkan kerusakan pada lapisan filter karburator.

Cara mengetahui kondisi Dinamo Ampere Bagus atau Jelek

A.    Dengan Pertanda
- Aki selalu soak atau tekor, padahal habis diganti baru.
- Aki maunya di setrum melulu.
- Mobil mogok deh.
- Jika kendaraan di starter, baru dua kali starter sudah gak kuat.
- Mobil maunya di dorong.
Itu tanda-tanda yang sering saya sendiri alami, hhhhh,,,,buka aib nih mobilnya yang butut atau akinya,, atau dinamo starter, atau dinamo Ampere. Masih banyak pertanyaan kalo hanya dengan menggunakan feling.
B. Dengan Menggunakan Alat
Cara yang mudah dan sangat efektive  untuk mendeteksi atau mengetest apakah dinamo ampere/alternator mobil Anda bekerja dengan baik atau tidak bekerja sama sekali. Cara ini juga dapat dilakukan pada kendaraan roda dua, kendaraan roda tiga, bajay, bemo, mobil roda empat lainnya dan semua kendaraan bermotor pastinya. Alat yang dibutuhkan hanya satu alat yaitu dengan alat voltmeter digital atau juga bisa dengan amperemeter/ tang ampere. Cara melakukan testenya adalah sebagai berikut :
1.     Dengan menggunakan Amperemeter/Tang Ampere

-        Tang ampere dikalungkan ke kabel positip atau negatip.
-        Perhatikan jarum pada Monitor alatnya.
-        Beberapa  detik kemudian akan bisa terbaca berapa besar arus listriknya
-        Biasanya apabila Alternator dan Aki dalam kondisi normal/baik maka akan menunjuk angka berkisar  antara 14, 10 volt s/d 14,50 Volt itu pertanda bahwa alternator dan aki dalam kondisi sangat bagus.

2.     Dengan menggunakan alat Voltmeter
Langkah-langkah testenya adalah sbb :
  • Nyalakan mesin kendaraan Anda kurang lebih 1000 rpm (langsam)
  • Kemudian Anda seting Voltmeter ke posisi volt DC 
  • Hubungkan  2 kabel voltmeter ke terminal  aki,  warna merah ke terminal  positip pada aki dan warna hitam ke terminal negatip pada aki 
  • Apabila voltmeter terbaca 13,7 s/d 14,3 pertanda dinamo ampere bekerja dengan baik
  • Akantetapi jika voltmeter terbaca 11,4 s/d 12,5 pertanda dinamo ampere Anda tidak bekerja dengan baik dan harus diservis atau diganti.
untuk mobil yang menggunakan sistem 2 aki 24 Volt seperti kendaraan truck prosedurnya sama dengan diatas :
  • Apabila voltmeter terbaca 27 vol s/d 28,5 volt pertanda dinamo ampere bekerja dengan baik
  • Dan jika voltmeter terbaca 23 volt - 24 volt  pertanda dinamo tidak bekerja dan harus diservis